Bandar Lampung, 30 Agustus 2024 – Pekon Bumi Arum mengambil langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan desa dengan berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas aparatur dalam program Smart Village. Acara ini diadakan di Hotel Alodia, Bandar Lampung, pada hari Jumat-Senin, 30 Agustus-02 September 2024.
Program Smart Village yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung bertujuan untuk mendorong digitalisasi di tingkat desa, sehingga dapat memperbaiki akses informasi, pelayanan publik, serta pengelolaan sumber daya secara lebih efisien dan transparan. Dalam hal ini, Bimtek menjadi momen penting bagi aparatur desa untuk memahami dan menguasai teknologi yang diperlukan.
Kepala Pekon Bumi Arum Bapak Sugimin menyampaikan bahwa partisipasi mereka dalam Bimtek ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan Pekon Bumi Arum menghadapi tantangan era digital. "Dengan mengikuti pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, mengelola data desa secara lebih akurat, serta memaksimalkan potensi desa melalui teknologi," ungkapnya.
Acara Bimtek ini dihadiri oleh para aparatur desa dari berbagai pekon di Lampung, termasuk perwakilan dari Pekon Bumi Arum. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan konsep Smart Village, penggunaan aplikasi digital dalam pengelolaan pemerintahan desa, serta strategi optimalisasi teknologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa.
Dengan terlaksananya Bimtek ini, diharapkan aparatur desa Pekon Bumi Arum dapat lebih siap dalam menerapkan program Smart Village, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi. Smart Village menjadi langkah konkret dalam mewujudkan desa yang cerdas, mandiri, dan inovatif di era modern ini.
Program Smart Village ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung untuk mempercepat pembangunan desa berbasis teknologi dan informasi, yang diyakini dapat memperkuat konektivitas antar wilayah serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat pedesaan.